Alhamdulillah sepertiga malam ini kembali diberi kemudahan bangun
Qiyamul lail jam3an bareng sebagian adik-adik, setelah itu menyiapkan materi
sirah shabiyah safiyah binti Huia yang pagi ini aku bawakan sebagai mc di KRPH
khusus muslimah di masjid Mardlliyah, seusai
mandi menjelang subuh kemudian membangunkan adik-adik tercinta untuk berjamaah
bersama *semoga kita selalu diikatkan hatinya oleh Alloh ya dek
Setelah itu beres kamar, piket, menyiapkan vitamin buat
adik2 yang hari ini UAN MTK SD dan ngeprint ntah mengapa biasanya kalau mau
piket KRPH gak sarapan ini tadi sarapan sambil berinteraksi di dapur
Ya Alloh, sudah jam 6 kurang buru-burulah ambil motor dan ke
kampus, seperti biasa di awal keberangkatan motor akhir-akhir ini rewel. Ku pacu dengan
kecepatan tinggi ku pasrahkan dan memohon yang terbaik.
Telaaaaaat
06.40 aku baru nyampai, alhamdulillah mc sudah digantikan
oleh Shela, namun merasa bersalah gak professional gak on time.
Setelah kajian
bersama Umi Asri Widiasri memasuki sesi Tanya jawab ku ambil alih, namun betapa
kacaunya redaksiku saat ini, lisanku terasa kelu. Sedih banget sampai akhir
merasa gagal merasa bersalah memberi image buruk and others. Setelah itu minta
maaf, beres-beres, ngembaliin mic, presensi, kotak infak ke takmir selanjutnya
balik ke fakultas.
Uuups aku lupa nutup pintu,,, istighfar dan kembali ke
mardliyyah, disana sempat ngrasa ndak enak tapi Alhumdillah yang ku temui selal
melempar senyum padaku, ya Alloh
makasih, super menguatkan ^^
Menunggu dosen yang belum kunjung tiba, berdiam di mushola,
meratapi pagi ini awalnya mencari kesalahan gara-gara makan lah, lambatlah bla
bla,,,,
Trus berfikiran wat curhat sms, udah ngetik panjang x lebar
tapi berakhir muter-muter tanpa diameter…. Stooooooop berkali-kali ngetik n
hapus, tilawah trs dhuha,,,
Terfikir minta maaf lagi…. Labil dan terkesan alay T_T
Ya Alloh akhirnya kembali dibukakan pikiran jernihnya,,,
Alhamdulillah,,,
Ya ini memang menyedihkan ketika lisan ini tidak bisa di
ajak kerjasama
Ya ini memang mengecewakan ketika tidak bisa memberikan yang
terbaik tadi
Namun
Diantara kesemuanya yang paling memilukan adalah ketika
tidak mensyukurinya bahkan tidak mengambil pelajaran dari yang telah terjadi
Masih ada waktu yang lebih berharga untuk memperbaiki
ketimbang meratapi
Masih ada kesempatan untuk mencoba ketimbang terus-terusan
berputus asa
“maka sesungguhnya bersamaan atau sesudah kesulitan itu, ada
kemudahan dari Alloh”
Sesungguhnya sekecil
apapun setiap masalah, kesukaran, kesakitan dan apa pun itu yang menyiksa
jiwa adalah merupakan ujian dari Allah untuk menguji sejauh mana iman kita.
firman Allah :
“Adakah manusia itu
menyangka bahwa mereka dibiarkan saja setelah mengatakan; “Kami telah beriman,”
sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami ( Allah) telah menguji
orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang
yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta.”
(Al-Ankabut: 2 – 3)
Ini adalah salah satu ladang untuk meningkatkan derajat
ketakwaan hambanya. Lagipula Alloh tak kan
menguji hambaNya diluar kemampuan hambaNya adalah seiring dengan kemampuan
individu itu untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.
Hari ini aku memang telat tapi ini adalah pelajaran!
Hari ini cukup menyesali untuk perbaiki esok
Meniatkan besok mencoba lebih baik apapun itu.
Telat hari ini menghasilkan niat perbaikan diri yang luar
biasa, semoga istiqomah dan tetap semangat!!! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar