Rabu, 11 Januari 2012

simbah putri penjual sapu lidi

sore ini menanti magrib menjelang berkumandang, tak sengaja ku menemukan tulisan menarik http://www.fimadani.com/bapak-tua-penjual-amplop/
subhanallah, sebagian-sabagian kecil dari saudara kita yang terekspose ke khalayak, itu baru yang di masjid Salman di ITB, di Jogja juga banyak,. tengoklah ke daerah dekat markas Brimob di Timoho. disana juga ada simbah putri yang umurnya 75tahunan, beliau menjajakan sapu lidi seharga Rp 1500,00 per buah, gak besar-besar banget tapi gak kecil-kecil juga kalo di bandingin ma di pasaran yang seukuran harganya berkisar Rp 2500,00 untuk ukuran sedang. yang buat aku takjub adalah perjalanan sampai beliau ada di tempat itu, yang gak mungkin tertandingi denganku yang hampir setiap hari ditemani motor saja masih mengeluh lelah. simbah putri ini rumahnya Kulon Progo, kabupaten yang lumayan jauh di barat kota Yogyakarta dan mesti ditempuh dengan bis gak mungkin jalan, suatu saat aku kembali ke tempat embah tadi, sedikit-sedikit cerita dari beliau pagi-pagi mencari angkot ke Jogja, turun di pasar kranggan deket tugu wat kulakan sapu lidi abis itu naik becak ke timoho wat jualan. selama aku berada disitu awal mula sepi tapi Alahmdulillah satu dua orang datang, selanjutnya sekumpulan ibu-ibu pns mereka ikut membeli sapu tersebut. ya, mereka datang membawa sedikit risky yang untuk dibagi, ibu-ibu tadi trenyuh lihat keadaan simbah putri tersebut, (aku juga, bagaimana 50tahun ke depan -ini adalah satu bentuk cerminan). dan akhirnya mereka membeli banyak untuk ditinggal dikantor dan ketika ditanya totalnya simbah ini bingung dan akhirnya ibu-ibu ini tidak meminta kembali. subhanallah,...
setelah itu selain ada yang beli sapunya simbah juga ada yang kasi beras :)
simbah itu berkata terima kasih dengan nada lemah


ini salah satu yang ada di kota Jogja, melihat beliau saja rasanya berkaca-kaca apalagi mendengar kata-kata beliau, apalah arti uang Rp1500,00 dengan pengorbanan beliau jauh-jauh ke kota berdagang ini dirasa lebih terhormat bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar