Senin, 16 Januari 2012

sabar dengan menguluh???

dialog abul Hassan dan seorang wanita
,,,,,,,,,,,
Abul Hassan bertanya, “Bagaimanakah kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sangat hebat itu ?”
Wanita itu menjawab, “Tiada seorang pun yang dapat membedakan antara sabar dengan mengeluh melainkan ia menemukan di antara keduanya ada jalan yang berbeda. Adapun sabar dengan memperbaiki yang lahir, maka hal itu baik dan terpuji akibatnya. Dan adapu...n mengeluh, maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka.”

************
Rasulullah s.a.w bersabda dalam firman Allah dalam sebuah hadith Qudsi,:
” Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang Mukmin, jika Aku ambil keksaihnya dari ahli dunia kemudian ia sabar, melainkan syurga baginya.”
 terimakasih teman2,,,, ^^
semua akan baik2 saja,,, baru pertama kali ininya

Rabu, 11 Januari 2012

simbah putri penjual sapu lidi

sore ini menanti magrib menjelang berkumandang, tak sengaja ku menemukan tulisan menarik http://www.fimadani.com/bapak-tua-penjual-amplop/
subhanallah, sebagian-sabagian kecil dari saudara kita yang terekspose ke khalayak, itu baru yang di masjid Salman di ITB, di Jogja juga banyak,. tengoklah ke daerah dekat markas Brimob di Timoho. disana juga ada simbah putri yang umurnya 75tahunan, beliau menjajakan sapu lidi seharga Rp 1500,00 per buah, gak besar-besar banget tapi gak kecil-kecil juga kalo di bandingin ma di pasaran yang seukuran harganya berkisar Rp 2500,00 untuk ukuran sedang. yang buat aku takjub adalah perjalanan sampai beliau ada di tempat itu, yang gak mungkin tertandingi denganku yang hampir setiap hari ditemani motor saja masih mengeluh lelah. simbah putri ini rumahnya Kulon Progo, kabupaten yang lumayan jauh di barat kota Yogyakarta dan mesti ditempuh dengan bis gak mungkin jalan, suatu saat aku kembali ke tempat embah tadi, sedikit-sedikit cerita dari beliau pagi-pagi mencari angkot ke Jogja, turun di pasar kranggan deket tugu wat kulakan sapu lidi abis itu naik becak ke timoho wat jualan. selama aku berada disitu awal mula sepi tapi Alahmdulillah satu dua orang datang, selanjutnya sekumpulan ibu-ibu pns mereka ikut membeli sapu tersebut. ya, mereka datang membawa sedikit risky yang untuk dibagi, ibu-ibu tadi trenyuh lihat keadaan simbah putri tersebut, (aku juga, bagaimana 50tahun ke depan -ini adalah satu bentuk cerminan). dan akhirnya mereka membeli banyak untuk ditinggal dikantor dan ketika ditanya totalnya simbah ini bingung dan akhirnya ibu-ibu ini tidak meminta kembali. subhanallah,...
setelah itu selain ada yang beli sapunya simbah juga ada yang kasi beras :)
simbah itu berkata terima kasih dengan nada lemah


ini salah satu yang ada di kota Jogja, melihat beliau saja rasanya berkaca-kaca apalagi mendengar kata-kata beliau, apalah arti uang Rp1500,00 dengan pengorbanan beliau jauh-jauh ke kota berdagang ini dirasa lebih terhormat bukan?

Selasa, 10 Januari 2012

musola n keripik debog

Hari ini perjalanan menuju Playen Gunung Kidul, hmmm jadi sering denger yak perjalananku ke Gunungkidul :)
Setelah seharian berkutat dengan UAS,...
wowww banget deh disana, banyak ilmu yang aku dapet tentang mocaf bwt woww woww :p
oyaaaa ini ketagihan lowh ama keripik debog, udah coba, lum ada dech disekitar sini,... hehe
keripik debognya yummy banget, ngolahnya pake tepung MOCAF -promosi-
oya karena udh magrib, pamitan deh ma bu Sutinya (ramah banget, seneng deh)
pas keluar gitu ada yang beda yang buat ketawa n gumun, di ujung gang sana terdapat musola kecil yang santrinya berani, pede, n rame banget,.. alkasil magri disana n beneran banyak trus semangat2 gitu abis magriban mereka ngaji bareng. so sweetkan??? :)
seneeeeeeng deh liat n dengerin gitu,  musola dengan segela kesederhanaannya, menggema penuh makna, mengagungkan namaNya dengan sepenuh cinta





Sabtu, 07 Januari 2012

4 kali RAIHAN


Raihan (RANGKAIAN AKSI IDUL ADHA PERTANIAN)

iniiiiiiiii,.. Raihan ke 4ku niiiiiii, dari 1429H Samigaluh Kulon Progo, 1430H Ngawen Gunung Kidul, 1431H Ngawen Gunung Kidul, dan terbaru kemarin 1432H di Kokap Kulon Progo + di Panggang Gunung Kidul :))


RAIHAN dari tahun ketahun selalu meninggalkan kesan yang unik, hoho
RAIHAN pertama ke samigaluh kulon progo dulu mesti sport jantung naik turun bis karena gak kuat naik gunung, tapi dibayar keindahan magrib penuh bintang yang terang ketuanya lupa, pak siapa ya, :D

RAIHAN kedua ke Tobong Ngawen Gunung Kidul, ketuanya Wawan,,, seru bangett, hihi

RAIHAN ketiga masih di Ngawen tapi beda desa ketuanya adik pipit a.k.a apit, baeng ma fak. kehutanan n teknologi pertanian, oya hahaha ada yang lucu waktu survey, nia ketinggal pas lagi berhenti gak sadar ditinggal, trus jatoh pas ujan2, trus maem bakso di tempat yang berbeda dengan judulnya, maunya beli bakso ***ma tapi ternyata masi disebelahnya, ya sudah deh. hahah

RAIAHN keempat di dua tempat yang sama2 punya bentang alam cantikk, sama-sama di pegunungan di Panggang Gunung Kidul dan di Kokap Kulon Progo, tahun ini diketuai Mimin. cerita yang buat semaleman gak tidur waktu ditempat bulik Is adalah cerita konyol mbak Riry dkk waktu naik ke Panggang setelah menghadiri walimahan ke surabaya punyanya Mbak swasti ex sekjen 1429H. hihi konyoool pengen cerita deh besok.


Ya Allah, terima kasih telah menjadikan aku masuk dalam segala kisah kumpulan RAIHAN KMMP ini :))
AAi