"tak peka"

sepertinya tak adil tapi seperti itulah keadaannya,,
yang selalu membuat banyak gejolak, marah,sedih, kecewa, tertawa, geli, muhasabah dan paling utama rasa syukur yang tak terkira,,,
aku merasa banyak hal cukup terus kita ungkapkan dengan sebenarnya mengenai segala sesuatu, namun ternyata tidak selamanya seperti itu, bahkan banyak hal sering tak ku mengerti kenapa menjadi sulit dan rumit hanya untuk membuat senang dengan kata manis dan sopan -> sesuai harapan (baca: terlalu egois bukan??? )

sering tak mensyukuri dengan cara sekitar memperlakukan diriku hanya karena tidak seseuai kemauanku, hal ini justru membuatku secara tak sadar mengalami kebodohan
aku menganggap mereka "TAK PEKA" pada kenyataannya aku lah yang "Tak PEKA" itu sendiri

selalu menuntut ini dan itu, padahal kesabaran telah di gelarkan untuk menanggapi keluhanku,
terlambat baru menyadari pada usia ini, tapi lebih menyesal lagi ketika aku tak pernah menyadari ini

 aku sering merasa tak pantas berada diantara mereka mesti aku ingin,
baru ku sadar menyembunyikan niat itu jauh lebih menyakitkan dan berat daripada dengan gambalang menyatakan sesuatu,,, dan mereka melakukannya untukku dengan aneka macam cara mereka memperlakukanku, menyedihnya banyak terlewatinya pesan tulus yang mereka sampaikan selalu saja kecerobohanku menggagalkan dalam menagkap pesan mereka, maafkan aku ya semua

sungguh,

Allah, aku sangat bersyukur di lahirkan di sekitar orang yang sangat menyayangiku dengan cara-cara unik penyampaiannya, meski sering terlambat menyadari dan pada akhirnya baru benar-benar sadar ketika sudah di berpisah dan ditinggalkan setidaknya itu semakin membuat bersyukur karena telah diizinkan bertemu dan bersama


Terima kasih ya Rabb, semoga dengan kasih sayang mereka kepadaku Engkau juga semakin menyayangi mereka seperti Engkau menyayangiku ^^