Kamis, 13 Oktober 2011

bekerja untuk mencintai atau bekerja untuk dicintai

barunya saya menginjak dunia ini sebelum rekan-rekan lainnya, aktivitas kampus yang begitu padat menjadikan segala terasa sempit, termasuk dalam jalan ini. dakwah ini kata banyak ustadz, adalah hal yang harus di jadikan sebagai sesuatu yang bisa kita nikmati.Kerikil, hujan, wangi kan ada di sepanjang jalan menemani atau denotasinya "suka dan duka, tawa ria dan air mata, kemenangan dan kepedihan, tantangan dan kekuatan, sudahlah, semua itu adalah bagian yang harus bisa kita reguk kenikmatannya" petikan ustadz Cahyadi.
 meniatkan karenaNya bekerja sepenuh hati untuk dakwah ini.
                  kita memang bukan siapa siapa jika sendiri, namun kita dipertemukan untuk bersilaturahmi dan bekerja sama menggapai ridhoNya, lalu kita mendapat bonus tambahan saudara, ilmu, pengalaman, kaya akan hikmah dsb.  disaat kerja sama itu kita dihadapkan oleh banyak kepala dan hati yang berbeda, yang membuat kita harus adiktif, dan menginstal ulang niat bekerja kita. bekerja untuk di cintai manusiakah? bekerja karena mencintai manusiaka? atau lebih agung dari itu,....
ya bekerja kerena kita mencintaiNya dan bekerja karena ingin dicintaiNya,..


mungkin kerja karena cinta kita padaNya tak bisa di ukur dengan hal hal indah, tapi kerja cinta untukNya mampu mengubah kehidupan kita kearah yang lebih baik ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar